Wednesday, November 16, 2011
Sunday, November 6, 2011
PONTIANAK BERTENGGEK DI ATAS BOT
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 8-30 malam , Muda bersiap-siap untuk turun ke sungai seperti biasa . Itu lah rutinnya bagi mencari rezeki sebagi seorang nelayan .
Petang tadi leih kurang pukul 3 petang , ketika air surut , muda kesungai untuk memasang umpan dan jaring di sekitar tebing sungai untuk memerangkap udang galah yang masuk memakan umpan . Sekitar bulan jun hingga september setiap tahun uidang galah memang banyak di sungai . Tanpa berlengah , dalam kegelepan malam , muda menunggang motisikalnya meredah ladang kelapa sawit .Suasana gelap gelita , Tiada apa2 kelihatan . Hanya cengkerit dan katak - katak yang mengjerit -jerit ditebing sungai . Menyeramkan .......
Klikkk ..
Punat lampu suluh dihidupkan , Suasana menjadi terang disekitar . Tanpa berlengah , Muda melangkah masuk ke dalam bot miliknya yang diletakkan ditebing sungai . Muda memandang sekeliling , hanya dia seorang di situ , tiada cahaya lampu dari bot nelayan lain . Di langit , bulan agak cerah , megambang penuh dengan sinar ... cantik....sekali ..Angin bertiup pelahan membuatkan Muda berasa seram sejuk .Sesekali Muda dikejutkan dengan bunyi kayu hayut yang melanggar botnya . " Ah xde apa2 ni " getus hatinya yang mula menampakkan kebimbangan .Malas Muda nak fikir yang bukan2 . Nanti rasatakut menguasai dirinya .
Kemudian , Muda terus mengemudi botnya ke arah jaring pukat yang ditahannya .Muda mengetahui dilubuk itu banyak udang galah , semalaman boleh menghasilkan dua tiga ratus ringgit .Selepas 15 minit bergerak membelah sungai , Muda tiba dilubuk berkenaan , cepat - cepat Muda mengangkat pukat yang ditahan nya tadi . Sebelum boleh mengutip hasil , Muda perlu menunggu air surut dahulu , sementara itu , dia menjala dikawasan tersebut .
Pramm.....
Bunyi jala jatuh apabila ditebar oleh Muda ...Air sungai yang keruh dan sediit tenang berkocak .Muda menarik semula jalanya naik ke dalam bot . Selepas tiga , empat kali menebar jala tersebut , baru lah banyak udang galah serta ikan yang tersangkut ... Muda tersenyum ...Rezeki aku ni ... bisik hati Muda.
Sedang asyik menjala , tiba- tiba telinga Muda terdengar bunyi dari jauh yang semakin lama senakin dekat . Bunyi itu berdebgong dan rancak seperti burung atau ayam mengepak sayap . Dada Muda berdebar - debar , matanya ligat memerhati sekeliling . Tiada apa - apa yang kelihatan . Bila Muda mahu menebar jala , bunyi itu sekali lagi muncul . Tapi kali ini , bunyi itu semakin kuat ...ianya semakin hampir......
Sebaik Muda , memandang ke arah enjin bot , dia betol - betol terkejut . Mata Muda buntang , Muda kaku tidak terkata apa - apa. Di atas enjin botnya tertenggik seorang wanita . Ya , ini bukan main - main . Jelas kelitan seorang wanita yang berwajah kehitaman dan kulit mukanya mengelupas seperti kesan terbakar . Kedua - dua biji matanya merah menyala memandang ke arah Muda . Rambutnya mengerbang panjanr terurai , bajunya seperti kain lusuh yang berbau busuk sekali ... amat menakutkan....
Petang tadi leih kurang pukul 3 petang , ketika air surut , muda kesungai untuk memasang umpan dan jaring di sekitar tebing sungai untuk memerangkap udang galah yang masuk memakan umpan . Sekitar bulan jun hingga september setiap tahun uidang galah memang banyak di sungai . Tanpa berlengah , dalam kegelepan malam , muda menunggang motisikalnya meredah ladang kelapa sawit .Suasana gelap gelita , Tiada apa2 kelihatan . Hanya cengkerit dan katak - katak yang mengjerit -jerit ditebing sungai . Menyeramkan .......
Klikkk ..
Punat lampu suluh dihidupkan , Suasana menjadi terang disekitar . Tanpa berlengah , Muda melangkah masuk ke dalam bot miliknya yang diletakkan ditebing sungai . Muda memandang sekeliling , hanya dia seorang di situ , tiada cahaya lampu dari bot nelayan lain . Di langit , bulan agak cerah , megambang penuh dengan sinar ... cantik....sekali ..Angin bertiup pelahan membuatkan Muda berasa seram sejuk .Sesekali Muda dikejutkan dengan bunyi kayu hayut yang melanggar botnya . " Ah xde apa2 ni " getus hatinya yang mula menampakkan kebimbangan .Malas Muda nak fikir yang bukan2 . Nanti rasatakut menguasai dirinya .
Kemudian , Muda terus mengemudi botnya ke arah jaring pukat yang ditahannya .Muda mengetahui dilubuk itu banyak udang galah , semalaman boleh menghasilkan dua tiga ratus ringgit .Selepas 15 minit bergerak membelah sungai , Muda tiba dilubuk berkenaan , cepat - cepat Muda mengangkat pukat yang ditahan nya tadi . Sebelum boleh mengutip hasil , Muda perlu menunggu air surut dahulu , sementara itu , dia menjala dikawasan tersebut .
Pramm.....
Bunyi jala jatuh apabila ditebar oleh Muda ...Air sungai yang keruh dan sediit tenang berkocak .Muda menarik semula jalanya naik ke dalam bot . Selepas tiga , empat kali menebar jala tersebut , baru lah banyak udang galah serta ikan yang tersangkut ... Muda tersenyum ...Rezeki aku ni ... bisik hati Muda.
Sedang asyik menjala , tiba- tiba telinga Muda terdengar bunyi dari jauh yang semakin lama senakin dekat . Bunyi itu berdebgong dan rancak seperti burung atau ayam mengepak sayap . Dada Muda berdebar - debar , matanya ligat memerhati sekeliling . Tiada apa - apa yang kelihatan . Bila Muda mahu menebar jala , bunyi itu sekali lagi muncul . Tapi kali ini , bunyi itu semakin kuat ...ianya semakin hampir......
Sebaik Muda , memandang ke arah enjin bot , dia betol - betol terkejut . Mata Muda buntang , Muda kaku tidak terkata apa - apa. Di atas enjin botnya tertenggik seorang wanita . Ya , ini bukan main - main . Jelas kelitan seorang wanita yang berwajah kehitaman dan kulit mukanya mengelupas seperti kesan terbakar . Kedua - dua biji matanya merah menyala memandang ke arah Muda . Rambutnya mengerbang panjanr terurai , bajunya seperti kain lusuh yang berbau busuk sekali ... amat menakutkan....
Subscribe to:
Posts (Atom)